EAS adalah singkatan dari Electronic Article Surveillance. Sistem EAS keluar di Amerika Serikat pada pertengahan 1960-an. Ini awalnya digunakan dalam industri pakaian jadi dan sekarang telah berkembang ke seluruh dunia. Area penerapannya juga telah merambah ke berbagai industri seperti department store, supermarket, dan buku, terutama di supermarket besar (gudang).
SISTEM RF EAS
RF adalah singkatan dari Radio Frequency, yang juga merupakan singkatan dari gelombang elektromagnetik bolak-balik frekuensi tinggi. Arus bolak-balik yang berubah kurang dari 1.000 kali per detik disebut arus frekuensi rendah, dan yang berubah lebih dari 10.000 kali adalah disebut arus frekuensi tinggi. Frekuensi radio adalah arus frekuensi tinggi.
Perbedaan utama antara sistem AM dan sistem RF adalah bahwa frekuensinya berbeda, yang menghasilkan penetrasi gelombang radio yang berbeda (kemampuan untuk melewati rintangan).
Sistem AM memiliki frekuensi rendah dan penetrasi yang kuat, dan memiliki sensitivitas yang rendah terhadap logam. Beberapa produk dengan logam memiliki efek perlindungan tertentu.
Karena frekuensi tinggi dan penetrasi sistem RF yang buruk, produk dengan logam hampir tidak dapat digunakan, seperti cokelat dan permen karet.
Secara umum, tag RF berisi kumparan dan pegas, mangkuk baja, dan bola baja. Kualitas tag terutama ditentukan oleh kualitas kumparan dan tegangan pegas. Kumparan umumnya dibagi menjadi semua-tembaga dan aluminium berlapis tembaga.
Dalam keadaan normal, tag AM berisi batang magnet, dan kualitas batang magnet menentukan kualitas tag, yang memiliki panjang 25mm, 33mm, dan 39mm.
Umumnya, semua tag EAS bersifat magnetis, dan semuanya dapat dibuka dengan penghilang magnet. Untuk beberapa tag super AM, pembuka kunci manual juga diperlukan untuk membuka.
Menurut kebutuhan yang berbeda, Gaussian dari remover dapat dari 4000 hingga 20000.
Detacher jenis ini umumnya hanya digunakan untuk membuka super tag AM.
Terlepas dari sistem AM atau sistem RF, jarak deteksi tag keras lebih lebar daripada label lunak.
Untuk sistem AM, jarak deteksi tag keras umumnya dapat mencapai 3 meter, dalam keadaan lingkungan sekitarnya dan berbagai kinerjanya bagus. Sementara jarak deteksi label lunak umumnya lebih dari 1,6 meter, yang akan menjadi kinerja yang baik.
Untuk sistem RF, jarak deteksi tag keras umumnya dapat mencapai 2,6 meter, sedangkan jarak deteksi label lunak hanya dapat mencapai 1,2 meter.